Pro Kontra Perbaikan dan Revitalisasi Taman Kota Bangkinang, Inisiator Kepucuk Riau Tegaskan Kebijakan Bupati Kampar Sudah Tepat

Pro Kontra Perbaikan dan Revitalisasi Taman Kota Bangkinang, Inisiator Kepucuk Riau Tegaskan Kebijakan Bupati Kampar Sudah Tepat

ANDALASTERKINI.COM – Kebijakan Bupati Kampar Ahmad Yuzar untuk melakukan perbaikan dan revitalisasi Taman Kota Bangkinang terus menjadi sorotan publik. Meski menuai pro dan kontra, sejumlah pihak menilai langkah yang diambil kepala daerah tersebut sudah tepat dan harus didukung.

Inisiator Kepucuk Riau, Yudi Bule, menegaskan bahwa keputusan Bupati Kampar merevitalisasi Taman Kota merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam memperbaiki wajah ibu kota kabupaten. Ia meminta masyarakat tidak hanya melihat dari sisi negatif, melainkan mendukung niat baik pemerintah yang telah mempertimbangkan secara matang sebelum melangkah.

“Kalau kebijakan kepala daerah jadi perbincangan, itu lumrah. Tapi jangan lupa, ketika seorang bupati sudah mengeluarkan keputusan pembangunan, tentu sudah dipikirkan dengan penuh pertimbangan. Artinya, revitalisasi taman ini memang penting dan mendesak,” ujar Yudi, Minggu sore (14/9/2025).

Ket: desain terbaru revitalisasi taman kota bangkinang

Menurutnya, Taman Kota Bangkinang memiliki posisi strategis karena berada di jantung kota, bersebelahan dengan Islamic Center, serta berseberangan dengan rumah dinas bupati. Dengan kondisi taman yang kini terbengkalai dan tidak terawat, sangat wajar bila kawasan ini dijadikan prioritas utama.

“Bayangkan kalau depan rumah kita ada bangunan terbengkalai, tentu merusak pemandangan. Maka sudah benar langkah Bupati menjadikannya prioritas. Apalagi, perencanaan revitalisasi taman ini sudah ada sejak lama, tinggal diselesaikan saja,” tambahnya.

Tokoh Muda Riau kelahiran Pulau, Bangkinang ini juga menekankan bahwa setiap pembangunan pasti menghadapi tantangan, namun yang terpenting adalah penyelesaian agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. Revitalisasi taman kota, lanjutnya, akan memperindah wajah Bangkinang sekaligus menghadirkan ruang hijau yang layak.

“Kalau kawasan ini selesai ditata, akan jadi kebanggaan masyarakat Kampar dan bisa menarik wisatawan. Apalagi bisa jadi tempat bermain anak-anak. Jadi sudah semestinya kita mendukung, bukan malah memperkeruh suasana dengan komentar negatif,” tegasnya.

Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersikap arif dalam menyikapi kebijakan pemerintah daerah. Menurutnya, visi Bupati Kampar salahsatunya adalah menjadikan kota Bangkinang lebih indah, representatif, dan memiliki ruang publik yang bisa dimanfaatkan untuk aktivitas sosial, budaya, hingga ekonomi kreatif.

“Bukan berarti Bupati Kampar tidak peduli dengan hal lain, beliau sangat peduli dan juga sudah mempersiapkan pembangunan yang lain. Tapi masyarakat juga harus memahami bahwa melakukan pembangunan untuk wilayah yang sangat luas ini butuh waktu dan tidak bisa langsung instan seperti sulap. Sedangkan kalau ingin mengkritik kebijakan bupati tak da masalah, silahkan kritik, tapi jangan sampai menghambat pembangunan yang jelas manfaatnya untuk masyarakat. Mari kita dukung kebijakan Bupati Kampar ini,” tutup Alumni Fisipol Unri ini.

(***)

#KEPUCUK RIAU #Yudi Bule #Pro dan Kontra Kebijakan Bupati Kampar #Taman Kota Bangkinang