Kuansing – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) tahun 2025 dilaporkan mencapai angka Rp1,9 triliun. Angka ini nyaris menyentuh batas Rp2 triliun, menjadikannya salah satu APBD tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Kenaikan signifikan ini didorong oleh berbagai faktor strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah.
Salah satu penyebab utama peningkatan APBD Kuansing adalah optimalisasi pendapatan daerah. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuansing menyatakan bahwa penerimaan dari sektor pajak dan retribusi daerah mengalami lonjakan hingga 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kontribusi terbesar berasal dari pajak mineral bukan logam, sektor pariwisata, dan pajak restoran.
Selain itu, alokasi dana transfer dari pemerintah pusat juga mengalami peningkatan yang signifikan. Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kuansing tahun 2025 tercatat lebih besar dibandingkan tahun lalu, sebagai bagian dari kebijakan pemerintah pusat untuk mendukung daerah yang memiliki potensi strategis dalam pembangunan.
Di sisi lain, fokus pemerintah Kuansing dalam merancang APBD 2025 juga mencerminkan komitmen terhadap pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dana besar dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur pedesaan, peningkatan kualitas pendidikan, serta penguatan sektor kesehatan, termasuk program penanggulangan stunting.
Bupati Kuansing, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa kenaikan ini tidak semata-mata soal angka, tetapi bagaimana APBD ini direncanakan untuk memberikan dampak langsung kepada masyarakat. "Kita ingin memastikan setiap rupiah dalam APBD digunakan untuk pembangunan yang nyata, sesuai kebutuhan masyarakat Kuansing," ujarnya.
Meski demikian, sejumlah pihak mengingatkan agar pemerintah daerah tetap menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Pengawasan ketat diperlukan untuk menghindari potensi penyalahgunaan dana yang dapat merugikan masyarakat.
Dengan hampir menembus angka Rp2 triliun, APBD Kuansing 2025 diharapkan mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.**mdn
#APBD Kuansing Meningkat