ANDALASTERKINI.COM - Fajrul Hapzi selaku Ketua DPC Apdesi Kabupaten Kampar yang juga kepala desa Muara Jalai kecamatan Kampar Utara menjadi salahsatu utusan dari Riau dalam kegiatan audiensi dengan Menteri PDT Yandri Susanto, Selasa (11/02). Acara yang bertempat di kantor Kemendes PDT tersebut, juga dihadiri oleh Wakil Menteri PDT, ketua DPP Apdesi Anwar Sadat beserta DPC Apdesi seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan itu Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengajak Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) serta Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) yang juga turut hadir untuk mampu berkolaborasi membangun desa.
"Mohon kerja samanya yang baik, yang rapi. Jadi kalau ada apa-apa, bisa kita komunikasi," kata Yandri dalam sambutannya dalam audiensi bersama Apdesi dan Papdesi di Kantor Kemendes PDT.
Menurut Yandri, misi membangun desa untuk membangun Indonesia atau "Bangun Desa, Bangun Indonesia" tidak dapat terwujud hanya dengan upaya dari Kemendes PDT. Menurut mantan Wakil Ketua MPR RI itu, Apdesi dan Papdesi yang di dalamnya juga terdapat para kepala desa (kades) merupakan kunci dalam pembangunan desa.
"Kami sebagai Menteri Desa, sebagai Wakil Menteri Desa, Sekjen, ya tidak akan mampu kalau hanya bekerja sendirian. Nah, makanya kawan-kawan (Apdesi dan Papdesi) pasti kami butuhkan. Tanpa kepala desa, program Kementerian Desa tidak akan berhasil," ujar Yandri.
Dalam kesempatan yang sama, Mendes Yandri juga menyoroti peran penting Apdesi serta Papdesi dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara maju atau Indonesia Emas pada 2045. Hal itu, ujar dia melanjutkan, tidak terlepas dari pembangunan Indonesia yang berasal dari pembangunan di desa-desa.
Ajakan kolaborasi itu lalu disambut baik oleh Apdesi dan Papdesi. Sambutan baik dan dukungan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP Apdesi Asep Anwar Sadat dan Ketua Umum DPP Papdesi Wargiyati dalam kesempatan tersebut.
Diketahui, Apdesi merupakan organisasi nasional yang mewadahi kepala desa dan perangkat desa yang masih aktif. Sejumlah fungsi Apdesi adalah sebagai sarana komunikasi, fasilitasi, mediasi, dan advokasi bagi pemerintah desa dan masyarakat serta wadah untuk menyatukan persepsi dan berbagi informasi dalam kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan hal-hal berkenaan dengan sosial-ekonomi di desa.
Sementara itu, Papdesi merupakan organisasi profesi bagi para kepala desa aktif dan perangkat desa seluruh Jakarta. Papdesi mendukung Apdesi dalam menjalankan fungsinya, "pungkasnya saat membuka acara.
Ketua DPC Apdesi kabupatrn Kampar, Fajrul Hapzi yang dihubungi via telpon menyampaikan apresiasi kegiatan ini.
" Kegiatan audiensi ini sangat bermanfaat bagi kami selaku kepala desa agar kedepannya dapat menyingkronkan program pembangun di desa. Kemudian, keberadaan Apdesi sebagai organisasi profesi wadah kepala desa aktif menjadi keuntungan bagi kepala desa untuk memudahkan berkoordinasi dengan kementerian, demi pembangunan Sumber daya manusia (SDM) di desa. Kegiatan ini juga memudahkan desa desa di Indonesia melaksanakan petunjuk sesuai teknis (juknis) mengelola dana desa dari kementrian agar tidak salah dan tidak terjerat hukum dalam merealisasikan dana desa untuk kesejahteraan masyarakat, "tutupnya.
Turut hadir selain Menteri dan Wamenteri juga hadir Menteri desa, wakil menteri Desa, kepala BPSDM, sekjend kementerian Desa, dirjen PDP kemendes, peserta pengurus DPP APDESI ( kades aktif ) SE Indonesia perwakilan provinsi / kabupaten. Kegiatan Audiensi untuk dana ketahanan pangan, makan siang gratis, UU desa terbaru, peraturan menteri terbaru, pengelola BUMDES, penyaluran BLT dan lain lain, yaitu juknis pengelolaan dana desa tahun 2025.
(***)
#DPC APDESI Kampar #Kemendes PDT #Audiensi Dengan Apdesi #Membangun Desa Untuk Indonesia