ANDALASTERKINI.COM - Menjelang hari pencoblosan, lembaga survei Independen Survei Indonesia (ISI) mengeluarkan rilis hasil potensi caleg terpilih untuk DPRD Kabupaten Kampar pada pemilu tahun 2024, Minggu (11/02).
Direktur Riset dan Kajian ISI, Erik HR membeberkan bahwa khusus untuk DPRD Kampar potensi terpilihnya sangat ketat.
"Kabupaten Kampar dikenal sebagai tempat kelahiran politisi di Riau. Persaingannya sangat ketat, baik dalam pemilu maupun pilkada. Hasil survei yang kami lakukan untuk pemilu 2024, potensi keterpilihannya sangat ketat, bisa dikatakan sangat minim caleg meraih diatas 5000 suara sangat minim bahkan sulit," ungkap Erik.
Hal ini disebabkan persaingan sangat ketat dan munculnya politisi muda yang militansi kampanyenya luar biasa.
"Munculnya politisi muda menjadi salahsatu faktor kenapa raihan suara begitu ketat. Efek dari banyaknya pemilih pemula, merubah pilihan mereka lebih cenderung kepada politisi muda. Tentunya ini sangat mengancam jumlah suara bagi politisi senior," ungkapnya lagi
Untuk keterpilihan secara keseluruhan kursi DPRD Kampar yakni 45 kursi, sebagian besar masih diisi oleh politisi senior.
"Untuk potensi keterpilihan pada pemilu kali ini, adanya keseimbangan antara petahana dan baru dalam perolehan kursi. Tentunya sangat menarik jika itu terjadi, maka akan ada potensi pergeseran pada pucuk pimpinan dan AKD DPRD Kampar kelak," jelas Erik.
Erik melanjutkan, bahwa efek dari hasil survei ini, bukan hanya bagi legislatif DiKampar saja, tapi nanti bisa berefek pada Pilkada yang akan juga dihelat tahun ini.
"Efek dari pemilu menjadi kelanjutan untuk pilkada Kampar. Jika dilihat dari potensi komposisi yang disebut tadi, maka bisa dikatakan bahwa tidak ada tokoh Kampar yang begitu mengakar atau bisa dikatakan kuat. Ini menjadi pertarungan unik kelak jadinya, karena bisa memunculkan calon-calon baru yang menjadi kontestasi pilkada Kampar 2024," terangnya.
Jika dilihat dari hasil pemilu tahun 2019 yang lalu, secara perseorangan hanya satu caleg dari Demokrat dapil Kampar 2 yang mampu meraih suara diatas 5000. Untuk suara partai, perbedaan tipis terjadi antara partai Gerindra yang muncul sebagai pemenang dengan partai Demokrat.
Menjelang pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari lagi, beberapa nama potensial juga muncul ditengah masyarakat untuk diharapkan menjadi bupati Kampar kelak, yang sebagian besar diisi oleh anak muda seperti Rahmat Jevari Juniardo atau Ardo yang saat ini ketua DPC Demokrat Kabupaten Kampar, Catur Sugeng Susanto sekaligus mantan Bupati Kampar serta Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kampar.
Foto. Searah jarum jam, Rahmat Jevari Juniardo, Repol, Catur Sugeng Susanto, Edwin Pratama Putra, Abu Nazar, Tamaruddin, Kamsol, Burhanuddin Husein
Lalu muncul nama Edwin Pratama Putra, Senator Muda Riau di Senayan. Kemudian ada Abu Nazar, ketua DPD KNPI Kabupaten Kampar juga digadang-gadang menjadi bupati Kampar. Tamaruddin, saat ini ketua DPD PKS Kabupaten Kampar dan Repol, ketua DPD Golkar Kabupaten Kampar namanya juga disebut-sebut masyarakat akan maju. Nama Kamsol, mantan PJ Bupati Kampar, Burhanuddin Husein yang juga bupati Kampar 2006-2011, juga diisukan akan maju pada Pilkada kabupaten Kampar 2024 mendatang.
(*)
#PEMILU 2024 #DPRD KAMPAR #Pilkada Kabupaten Kampar #Rilis Survei ISI #Potensi Caleg Terpilih
