Tanah Konsesi Jadi Soal Kota Dumai Eddy Yatim Mengaku Usul Pembangunan SMA, Namun dipinggir kota

Tanah Konsesi Jadi Soal Kota Dumai  Eddy Yatim Mengaku Usul Pembangunan SMA, Namun dipinggir kota

Dumai--Persoalan tanah konsesi seperti tidak di urus maksimal Pemerintah kota Dumai, menjadi tantangan dan hambatan untuk pembangunan kota Metropolis ini. Demikian dikatakan Eddy Yatim paslon nomor urut 1, dalam debat paslon walikota dan wakil walikota Dumai tahun 2024.

Eddy Yatim pun menuturkan, saat menjadi ketua komisi V DPRD Riau, dirinya pernah mengusulkan dua sekolah baru di kota Dumai, namun karena minimnya lahan yang bisa di hibahkan Pemko Dumai untuk lokasi tengah kota, akhirnya dua sekolah itu dibangun di pinggir kota, yakni SMA, Dumai dan SMK.

“Dua sekolah baru saya usulkan untuk kota Dumai, demi mengurai persoalan padatnya PPDB di tengah kota. Akan tetapi hal itu tidak bisa dilakukan maksimal, tidak selesainya tanah konsesi, dan kurangnya komunikasi yang intens antara Pemko, pemerintah pusat, Kementerian BUMN dan Kementerian keuangan yakni Dirjen DPJP, tanah tanah yang harusnya bisa dihibahkan demi kesejahteran dan pembangunan kota ini, justru tidak bisa dilaksanakan maksimal. Kedepan, kita harus duduk bersama, selesaikan hal ini dengan cepat, Demi Dumai Harmonis dan Bermarwah,”Ucap Eddy Yatim seraya disambut sorak sorai pendukung IDEAL, Kamis (21/11).

Eddy yatim dalam paparannya pernah menjadi penengah saat persoalan-persoalan tumpang tindihnya lahan di Provinsi Riau. “Pengalaman kami di komisi I, tidak terurusnya tanah kiri kanan jalan, daerah operasi eks Chevron atau pertamina. Hari ini sudah sampai ke ATR BPN pusat dan kementerian BUMD. Dua Instansi tersebut sudah langsung mendapatkan instruksi dari menteri, agar diselesaikan cepat dan tepat, jadi tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan,”Ucap Eddy A Mohd Yatim,Sos,MSi paslon nomor urut 1.

Eddy Yatim yang saat ini tengah mengikuti pendidikan Doktor Sosiologi di Universitas Riau, menuturkan tidak ada persoalan yang tidak diselesaikan, asal di komunikasikan dengan intens dan selalu mengkedepankan kepentingan masyarakat.

“Warga kota Dumai perlu kepastian akan status lahannya, pembanguna fasilitas public juga perlu itu. Jika masalah kepemilikkan lahan , terutama konsesi bisa diselesaikan. Kota ini akan terus tumbuh sebagai kota Metropolis di pantai timur pulau sumatera. Kita adalah beranda terdepan Indonesia, susah saatnya bersolek untuk pembangunan, pembangunan yang mengkedepankan kearifan local, dan bermarwah,”ucap Eddy Yatim.(*)

#Eddy Yatim Walikota Dumai