Penjahat sosial media terdakwa UU ITE asal Kuansing KIC kembali sebarkan berita HOAX, komentar tendensius beraroma pesanan duit

Penjahat sosial media terdakwa UU ITE asal Kuansing KIC kembali sebarkan berita HOAX, komentar tendensius beraroma pesanan duit
Terdakwa Kasus UU ITE Kuansing, KIC

Kuansing - Pernyataan penjahat sosial media terdakwa kasus UU ITE, Khairul Iksan Chaniago (KIC) sama sekali tidak bisa dipercaya, diduga demi duit oknum ini kembali menyebarkan HOAX menyatakan bahwa Dewan Pengusung SDM dari Dapil 5 telah mengalihkan dukungan ke pasangan AYO.

“Iya, saya mendapat mandat untuk menjalin komunikasi dengan tim sukses salah satu anggota DPRD Kuansing di Dapil Singingi dan Singingi Hilir. Ia sepenuhnya diserahkan agar diajak mendukung Adam-Sutoyo,” ujar KIC juru jilat dari gembong sukarmis peliharaan Adam, sebagaimana dikutip dari portal harianinformasi.com.

Pernyataan bohong tersebut memicu beragam tanggapan dari Dewan Pengusung SDM Dapil 5. Salah satu yang merespons adalah H. Samsuarman dari Fraksi Gerindra, yang menertawakan tindakan KIC, yang menurutnya sudah kehabisan akal untuk memenangkan AYO.

“Lucu sekali. Tampaknya mereka panik melihat kekompakan masyarakat Singingi dan Singingi Hilir dalam mendukung SDM, sampai-sampai merasa perlu memecah konsentrasi dengan menggiring opini seperti itu,” ujar H. Samsuarman kepada awak media, Minggu (03/11/2024) siang.

Mantan Kepala Desa Kebun Lado itu menambahkan bahwa opini yang digiring oleh KIC justru akan memotivasi tim SDM untuk lebih kuat memenangkan pasangan ini. 

“Dampak positifnya, tim kami jadi lebih semangat dalam bergerak memenangkan SDM. Sepertinya ini luput dari perhitungan tim AYO,” tutup Samsuarman yang kerap disapa Gogo sambil tertawa.

Senada dengan Samsuarman, Fedrios Gusni dari Fraksi Demokrat turut menertawakan pernyataan KIC dan menegaskan bahwa Demokrat tetap tegak lurus pada instruksi partai untuk memenangkan pasangan Suhardiman-Muklisin.

“Demokrat jelas patuh pada perintah partai untuk memenangkan Suhardiman Amby dan Muklisin. Ini perintah langsung dari Ketum AHY,” tegas Ketua Partai Demokrat Kuansing itu sambil menertawakan langkah KIC.

Tanggapan terakhir datang dari Desi Guswita dari Fraksi PKB yang menyebut bahwa tindakan KIC mencerminkan kepanikan kubu AYO mengingat hanya dirinya yang merupakan anggota Dewan dari daerah eks-trans yang telah menyatakan dukungan kepada paslon SDM.

“Ini jelas kepanikan, apalagi saya satu-satunya anggota DPRD dari daerah eks-trans yang sudah menyatakan dukungan untuk memenangkan SDM di wilayah eks-trans,” ujarnya singkat. (*)

#Penjahat UU ITE Kembali beraksi