ANDALASTERKINI.COM--H-2 pemilihan kepala daerah marak sekalai beredar informasi banyak terjadi dugaan "Money Politik" dengan membagikan uang kepada pemilih oleh salah satu paslon Gubernur, kejadian ini terjadi di beberpa kabupaten/kota ada di Pekanbaru, Rohul dan Bengkalis, tak tertutup akan teekadi juga di kabupaten lain ujar Zulfan Efendi.
Selaku Direktur Eksekutif Masyarakat Peduli Demokrasi (MPD) Riau. menyikapi hal itu selaku Organisasi yang konsen menjaga demokrasi MPD Riau meminta Bawaslu Riau jangan hanya menunggu laporan, namun harus proaktif menghimbau dan mengintruskiskan Jajaran Bawasli hingga tingkat desa untuk megawasi apalagi di masa tenang ini ujar Zulfan.
Karena masa tenang ini rentan sekali terjadi transaksi uang maupun barang untuk membujuk pemilih memilih paslon tertentu, hal ini tentunya bertentangan dengan aturan dan undang - undang, Zulfan mengungkkan bahwa Money Politik ini adalah perusak Domokrasi maka mesti kita jaga agar tidak dikotori oleh praktik praktik haram seperti bagi bagi uang maupun sembako kepada pemilih.
Yakinlah bahwa pemimpin yang menebar uang itu jika terpilih tidak akan membangun negeri ini karena pasti pikiran awalnya adalah mengembalikan modal maka ini akan merugikan kita sebagai warga!
Maka Kami MPD Riau menghimbau kepada Masyarakat untuk sama sama proaktif untul melaporkan jika ada aktivitas aktivitas yang mencurigakan dari tim pemenangan paslon maupun dari perangkat dan aparatur yang secara aturan dilarang untuk terlibat politik praktik ujar Zulfan
#Pilgub Riau
